Ganti Oli Transmisi/Gardan Motor Matik Anda 3 Bulan Sekali

Tidak hanya mengganti oli mesin dengan cara teratur, pemakai motor matik juga mesti memerhatikan oli transmisi motor matic. Oli yang juga dimaksud dengan oli gardan ini sama utamanya dengan oli mesin. Nah, jika dilewatkan, bakal beresiko jelek untuk motor. Umpamanya bakal muncul bunyi pada bak transmisi yang tentu mengganggu waktu berkendara. Bila ganti oli mesin pada skutik biasanya setiap 3.000 km atau per tiga bulan sekali, lantas berapakah lama idealnya lakukan pergantian oli gardan?

Tatang, yang memiliki bengkel Tatang Motor, Depok, merekomendasikan supaya saat pergantian oli gardan sesuai dengan pergantian oli mesin.

Sebaiknya jarak ganti oli transmisi itu 1 banding 3 dengan ganti oli mesin. Tujuannya, sesudah 3 kali ganti oli mesin, jadi ganti juga oli transmisi, tuturnya.

Tatang menuturkan, saat pergantian yang lebih lama ini karena sebab kerja oli gardan tak seberat oli mesin. Bila oli mesin kan kerjanya banyak, bila oli transmisi cuma untuk pelumas roda gigi saja, paparnya.

Oli gardan yang diperlukan bergantung type motor tersebut. Biasanya memanglah cuma perlu satu botol, namun untuk jenis spesifik, umpamanya Yamaha Xeon, jadi diperlukan dua botol oli gardan.

Untuk masalah harga, Tatang menyampaikan bahwa satu botol oli harga nya tak terlampau mahal. Sekira Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu saja, tutupnya.

Waktu Yang Ideal Untuk Memanaskan Mesin Motor

Lantaran aktivitas pada pagi hari, beberapa orang tak pernah memanaskan mesin motornya. Walau sebenarnya, mereka tau betul kalau cepet cepet menyalakan motor serta menjalankannya merupakan hal yang tidak benar. Menyalakan motor bermanfaat untuk mendistribusikan oli ke semua sisi mesin, sesudah semalaman penuh dimatikan. 

Hal semacam ini disibakkan oleh Dikky Sudrajat, Kepala Mekanik AHASS Kukusan, Depok. Masalahnya, bila motor segera digerakkan, olinya belum terdistribusi ke seluruhnya sisi, masih tetap mengendap dibawah, jadi tak bagus lantaran beban gesekan besar, kata Dikky.

Ia lalu memaparkan resiko yang dapat berlangsung pada motor, bila tingkah laku ini selalu dikerjakan pemiliknya. Sisi dalam mesin umumnya ada yang terkena. Mungkin saja aus, serta atau sehernya baret, imbuhnya.

Bila telah rusak, jadi pergantian sisi itu dapat memakain cost sampai beberapa ratus ribu rupiah. Satu set seher dapat meraih harga Rp 700 sampai 800 ribu.

Karenanya, ia menyarankan yang memiliki sepeda motor untuk memanaskan motornya sekira 5 sampai 10 menit saat sebelum dipakai. Namun janganlah terlampau lama juga, lantaran mesin terlampau panas waktu motor diam juga tak baik, tutupnya.

Cara Merawat Bearing Roda Sepeda Motor Agar Tidak Oblak

Ketika roda nampak tanda-tanda goyang pada sepeda motor, itu tandanya bearing roda oblak lantaran pelor-pelor di dalamnya telah longgar serta tidak lagi presisi. Pergantian bearing roda jadi pemecahan buat kembalikan kestabilan pada sepeda motor. Umumnya, bearing baru sudah dilumuri pelumas atau gemuk dari pabrik. Tidak jarang, banyak mekanik segera menempatkan bearing roda tanpa memberikan gemuk. Mungkin segera dipasang, soalnya didalam bearing telah ada pelumasnya. Namun, lantaran pelumasnya hanya sedikit, yang ditakutkan didalam bearing aus lantaran gesekan pelornya, papar Muhammad Haris, yang memiliki bengkel Aris Motor.

Pria yang suka disapa Aris tersebut menuturkan bila bearing yang kurang pelumas umumnya cukup rawan oblak. Untuk mengatasi gosip itu, Aris sering memberikan gemuk penambahan pada bearing yang mempunyai segi terbuka. Bearing berniat diberi tambahan gemuk agar pelor di dalamnya tak cepat aus. Bila begini, bearing tak gampang oblak, akunya.

Maka dari itu, Aris merekomendasikan, janganlah lupa memberi gemuk pada segi bearing roda motor yang terbuka. Sesaat untuk type bearing yang ke-2 sisinya tertutup hal semacam itu tidak butuh dikerjakan lagi. Untuk bearing yang satu diantara sisinya terbuka, baiknya oleskan gemuk agar awet. Terlebih sebentar lagi musim hujan, gemuk menghindar rembesan air hujan masuk ke celah pelor yang dapat buat berkarat, selesainya.